Bikin Klep Lebih Enteng Dengan Teknik “Back Cut Valve”

Teknik Back Cut memperingan klep dan memperlancar air flow gas bahan bakar

Dragbike.id (Bandung) – Mungkin kalian sudah pernah dengar istilah “Back Cut Valve” ?? Teknik yang sudah tidak asing di telinga para tunner ini rupanya menjadi salah satu tips paling jitu untuk mendongkrak kinerja mesin agar lebih enteng mendapatkan tenaga yang maksimal. Back Cut valve atau bahasa awamnya memodifikasi kemiringan derajat bagian belakang klep ini rupanya tidak terlalu sulit untuk di lakukan. Teknin ini rupanya bisa di lakukan di tukang bubut biasa maupun di rumah dengan peralatan seadanya.

bagian yg di modif

kemiringan “Back Cut” harus 30Derajat

Sebenarnya untuk apa sih back cut valve tersebut ??? Fungsi utama dari back cut itu adalah untuk  memperingan bobot klep, sehingga menghindari terjadinya floathing (telat balik) akibat per klep yang loyo. Selain itu keuntungan yang lain ialah agar kinerja mekanis rocker arm (Pelatuk Klep) yang di gerakan oleh noken-as menjadi lebih ringan. Ujung ujungnya kerja nokenas menjadi lebih efisien. Selain itu AIR FLOW dari bahan bakar yang sudah di kabutkan menuju ruang bakar pun semakin sempurna. Hal ini di karenakan tidak terjadi benturan antara dinding siting klep dengan klep. Ujung ujungnya asupan campuran gas bahan bakar semakin kaya memenuhi ruang bakar.
Hal ini pun di benarkan oleh Muhamad Farid (Popo) dari Wahana Baru Motor yang mengatakan bahwa setiap garapannya selalu menggunakan teknik ini ” Semua motor yang di tunning pake teknik ini. Selain bikin bobot klep semakin ringan, Air flow pun semakin bagus. Ini di karenakan alur semakin lebih plong ” Ungkap mekanik yang buka markas di Jl. Ciwastra No 201 Bandung tersebut. Popo pun melanjutkan bahwa untuk modifikasi klep ini sebenernya ga perlu di bawa ke tukang bubut. Cukup menggunakan bor tangan, kikir dan amplas saja. Namun hasilnya tidak sebagus dengan menggunakan mesin bubut. Penasaran seperti apa sih modifikasi klep dengan teknik Back Cut ini ??? Yuk kita mulai.

Gunakan Bor dan Kikir untuk modif sederhana Back Cut

• Siapkan Bor Tangan Electrik
• Masukan klep yang akan di modifikasi
• Setelah klep sudah terpasang di bor, putar pelan pelan untuk melihat posisi klep center atau masih goyang. Usahakan klep se center mungkin.
• Putar bor dengan pelan terlebih dahulu, Gunakan kikir untuk mengores ujung klep, usahakan menggunakan kikirr diamond/intan agar proses pembuatan luka di klep lebih ringan. Oh iya untuk bagian ini, luka yang di buat sebisa mungkin menciptakan kemiringan 30 derajat
• Setelah luka/goresan klep sudah keliatan, siapkan amplas halus untuk finishing
• gunakan putaran cepat saat kalian meng amplas bagian yang sudah di back cut tadi
• setelah selesai, wajib di lakukan skir ulang agar sitingan dengan klep yg sudah di back cut tidak menimbulkan bocor

Nah untuk kalian yang sedikit males menggunakan teknik di atas, bisa melalui cara instan sob…….. Tentunya dengan ke presisian yang tinggi. Cukup bawa ke tukang bubut langganan kalian. Biasanya ga lebih dari 50RB untuk men back cut 1 pasang klep. Tapi teteppppppp cari tukang bubut yang berpengalaman dan terpercaya. Kualitas dan ke presisian terjamin.
Apabila klep sudah di modif seperti di atas, bisa di pastikan bahwa putaran mesin semakin berkitir lebih cepat. Teknik ini sangat membantu lohhh, terlebih di balap waktu adalah segalanya. Tentu hal ini patut kalian coba. Mau ?
Semoga Berguna..

Ubah Membran Ninja STD Rasa Balap, Modal Gunting Doang Brooo

Rubah Membran STD rasa KX125

Asalamualaikum wR wB..
Reed Valve atau biasa di sebut membran boleh di bilang salah satu komponen yang vital di semua mesin 2T. Reed Valve mempunyai peranan penting yang mengatur jumlah asupan gas bahan bakar menuju ruang bakar. Nahhh kali ini DBI akan memberikan tips murah meriah namun berkhasiat tinggi guna dongkrak tenaga berbasis 2T
Tips ini berlaku untuk semua motor 2T baik itu sport, bebek, maupun matic yang identik dengan oli samping. Kali ini kita akan memodifikasi membran kawasaki Ninja 150cc STD namun berkhasiat sama dengan membran KX1215cc yang terkenal harganya selangit. Cukup menggunakan membran bekas motor ninja saja. Caranya pun gampang dan bisa di praktekan di rumah masing masing. Soal khasiat ???? tak perlu kuatir broo……. Cara ini sudah di coba di semua mekanik papan atas dan terbukti ampuhhh dan juga hemat
Bahan bahan :
1. Membran std (di sarankan yang bekas, jangan membran baru. Karena membran baru belum terlalu lentur. Bagian ini yang akan kita potong nanti )
2. Sigmat
3. Gunting
4. Amplas

tandai membran dengan spidol

stoper besi di potong

rakit seperti foto ini

Cara Pembuatan :
1. Stoper besi harus kita potong menjadi 10mm ( lihat gambar )
2. Tandai membran bekas denga sigmat di tinggi 16mm. Agar lebih mudah untuk menandai bagian yang akan di potong, gunakan spidol untuk memblok bagian lalu kalian goreskan sigmat secara merata sehingga menimbulkan bekas coretan lurus lalu kalian potong dengan
3. Setelah stoper besi dan membran terpotong, kalian pasang kembali seperti semula dengan susunan bagian seperti foto di atas
NB :
1. Tinggi stoper besi max 10mm, karena apabila lebih dari 10mm bukaan membran tidak akan sempurna di RPM atas
2. Tinggi membran yang di potong bisa kalian coba mulai dari tinggi 14mm sampai dengan 18mm. Kalian cari tinggi berapa yang cocok di motor kalian
3. Usahakan dalam setiap pemotongan baik Stoper besi maupun membran serata mungkin, karena apabila tinggi tidak sama rata, maka akan berpengaruh ke suplai bahan bakar

tinggi membran yang bervariatif bisa kalian coba

Nahhhh mudah bukan cara modifikasi membran ini ????? tak harus keluar kocek lebih dalam untuk merasakan khasiat membran KX yang terkenal mahal di angka 300rb. Cukup menggunakan membran bekas yang di modifikasi secara teliti maka khasiatnya pun akan sama. Cara ini sudah terbukti ampuh di motor motor drag frame STD papan atas loh… Dan hasilnya LUAR BIASA!!!!!!!!!!. Owhhh iyaaaaa tips ini bisa di pakai di semua motor 2T mau itu Sport, Bebek maupun matic. Selamat menco

Tips/Cara/pengertian Ngedial Noken AS yg benar. (video tutorial ala BRT)

Asalamulaikum wR wB..
Mungkin udah banyak blog blog yg ngebahas tentang bagai mana cara ngedial camshaft/nokenas yg baik dan benar, tapi ga ada salahnya kan di sini ngebahas ulang cara ngedial dengan cara yg lebih praktis. (tipikal orang indonesia yg ga mau ribet hahaha)

tapi sebelumnya sih kita berkenalan dlu maksud ngedial itu apa. karna masih banyak teman teman seperjuangan saya yg salah ngartiin nge dial camshaft, diantara pendapat mereka tentang ngedial ada yg bener ada yg melenceng dan kadang kadang bikin saya ketawa terbahak bahak karna ada pendapat yg menurut saya lucu banget. tapi kebanyakan yg meraka tau dari arti MENDIAL itu adalah “kalo motor udah di dial pasti KENCENG” walahhh jauh banget dari arti yg sebenernya dan terkadang di situ saya merasa sedih :p. udah aja klo gitu motor STD di dial tanpa perlu di modif pasti kenceng kan tuh karna dari pendapat mereka aja udah seperti itu.

Makanya saya di sini mau memperinci kembali arti dari MENDIAL tanpa bermaksud untuk meng GURU kan karna ilmu yg d miliki seoarang mekanik itu kaya piso bermata 2. satu untuk berbagi atau satu lagi mengecohkan kepada yg mau belajar. wajar ajalah wong yg namanya urusan mesin itu kan UUD (ujung ujungnya DUIT) kalo anda di posisi yg mana punya ilmu untuk berbagi atau di simpen sendiri :p. loh kok jadi melenceng dari topik……. sory sory sory jadi kebawa suasana heheh yuk kita lanjut lagi

Di bawah ini adalah arti yg sebenernya dari DIAL CAMSHAFT :
* Menemukan durasi
* Menemukan angka buka-tutup
* menemukan angka LSA
* menemukan overlap
* mengetahui posisi klep terbuka ketika di berapa derajat
* mengetahui posisi tinggi MAX klep terbuka

okayyy kayaknya sih udah cukup pengenalan awal tentang mendial camshaft, nah jadi udah pada ngeh kan ?? ayoooo yg masih beranggapan “kalo motor udah di dial pasti kenceng” masih mau di simpen pendapat kaya gitu ? atau mau di ganti sm “arti dial” yg di atas :p TAK KENAL MAKA TAK SAYANG kaya nya kata kata pepatah itu tepet banget buat topik ini
okey yuk kita langsung praktek aja dengan cara yg sering saya pake, tapi sebelumnya siapkan dlu special toolkit yaitu :

Dial Gauge bebas mau pake merk apa aja dan dari harga yg berapa aja, tapi inget harga ga bohong kadang pake yg harga murah bikin dobel proses kerja, dan inget juga PRESISI itu paling utama di DIAL, recomended sih cari dial gauge yg merk MITUTOYO ga usah di tanyain lagi deh kepresisian nya:D



BUSUR 360 DERAJAT sama kaya busur yg sering kita pake di SD cuman bedanya yg ini mah bulet alias 360 derajat yang biasa kita di pake di SD kan cuman 180 derajat. recomended BUSUR yg bagus cari yg bahan nya stenless yg tebel dan cari busur yg CAT nya bagus ga gampang ngelupas




Dudukan dial fungsinya untuk megang si dial ke head yg mau di dial, dlu nyari alat ini susahnya setengah mati, jarang orang yg jual dan harus lari ke tukang bubut buat bikin ini dudukan, tapi sekarang udah banyak kok yg jual dudukan dial, ga percaya ??? search aja di google dengan keyword “dudukan dial” dan liat hasilnya berapa orang yg jualan hehe, usahain klo nyari dudukan dial cari yg dari bahan ALMUNIUM TEBAL dan jangan sekali kali beli dudukan dial dari almunium TIPIS karna rawan PATAH!!!



dan ini dia alat yg paling penting dalam mendial adalah jreng jreng jrengggg KERTAS DAN PULPEN hahahah loh kok ini masuk ke alat penting ??? iya dong penting setiap kita mendial harus di catat karna catatan dial itu penting untuk seorang mekanik seperti pendekar yg di temani dengan golok sakti, ga nyambung wuuuu eheheh. jadi gini setiap kita melakukan dial camshaft lebih bagus untuk langsung di catat/di bubukan karna apa ? karna tiap tiap camshaft itu berbeda beda karakter power yg di dapatnya, jadi kita ga perlu bingung coba coba camshaft mana yg bagus untuk setingan yg kita perlukan. jadi seorang mekanik harus MENCATAT apa saja yg sudah di rubah karna ini penting,ga lucu kan kita bikin motor dah kenceng tapi ketiban apes si motor jebol dan sialnya kita ga catet apa aja data data perubahan si motor ??? ya otomatis mulai dari nol!!! nah makanya perlu di catet biar pas kita lagi apes kita  bisa langsung contek ke buku catetan dan mengulang semua perakitan motor seusai dengan yg di catat di buku,oke saya rasa udah cukup deh alat alat nya dan langsung kita praktek cara nge dialnya yah tapi sebelumnya kita rakit dlu alat alat di atas menjkadi seperti ini

busur derajat di tempel ke bagian magnet dan dial gauge ada di bagian HEAD persis seperti gambar di atas, untuk posisi cam dan seher di dalam mesin harus berada dalam posisi TOP, begitu si mesin udah dalam berada dalam posisi TOP maka busur kita tandai dengan mengunakan penanda yg di tempet di samping busur agar setiap gerakan derajt bisa di pantai melalui penanda busur seperti gambar di bawah ini
untuk posisi DIAL GAUGE harus berada di antara RETAINER ga boleh di atas stelan klep dan posisi jarum dial harus berada di angka NOL seperti gambar di bawah ini
oke tahap awal perakitan busur dan dial gauge udah berhasilllll horeeee udah bisa uy,silahkan suruput dlu kopinya sm bakar rokoknya biar otak makin cerah dan semangat bertambah :D:D:D:D:D:D:D tapi coba cek ulang posisi BUSUR dan DIAL nya apa udah bener harus berada dalam posisi TOP untuk busur dan 0 untuk dial ? klo udah benar benar yakin kita maju ke proses yg sebenernya dalam mendial
teknik membaca dial gauge sy pake teknik yg bermasyrakat saja dengan mekanik mekanik indonesia ya itu dengan teknik JEPANG, teknik jepang banyak di pakai oleh mekanik kita karna cara membaca dial gauge nya sangat amat mudah pencatatannya diawalai setelah klep baru membuka 1 mm dan berakhir 1 mm sebelum klep tertutup baru kita masukin

MEMBACA BUKA TUTUP CAMSHAFT EXHAUST

pertama kita gerakan busur searah rotasi mesin (ber lawanan jarum jam) dan pasti rotasi mesin itu KLEP OUT dlu yg bergerak pelan pelan aja jangan cepet takutnya jarum dial gauge ga ke kontrol sama kita, tar jadi ngawur ngitung durasinya :p pelan pelan aja santai sambil tangan gerakin busur searah jarum jam,  gerakin si busur sampai jarum busur bergerak 0.1mm (bergerak dari nol ke nol) baru deh berenti dan kita liat si busur diem di angka berapa. misalkan angka busur setelah dial gauge berenti 1mm berada dalam posisi 60 derajat langsung kita tulis ke kertas. klo format nulis saya sih seperti ini
KLEP OUT
buka out : 60
tutup out :–
setelah angka bukaan cam OUT di dapat dan sudah di catet di kertas, gerakin lagi si busur sesuai rotasi mesin (berlawanan jarum jam) sampai si dial gauge berenti bergerak(klep out menutup) kalo udah yakin si klep udah ga kebuka dengan cara melihat jarum dial berenti maka coba mundurkan kemabli si busur dengan cara searah jarum jam (berlawanan rotasi mesin) sampai si jarum terbuka kembali 1mm (jarum dial menunjukan nol ke nol) dan coba liat busur berada di angka berapa derajat, misalkan busur berada dalam posisi 35 derajat maka catet lagi seperti ini
KLEP OUT
buka out : 60
tutup out :35
‘HOREE berhasil uy dapet angka buka tutup camshaft untuk EXHAUST alhamdulilah…..

MEMBACA BUKA TUTUP CAMSHAFT INTAKE

setelah kita dapat data buka tutup EXHAUST busur tepat berada di posisi overlap camshaft yg di mana klep OUT dan IN terbuka bersamaan, kita lanjut lagi tangan kita puter searah rotasi mesin (berlawan jarum jam) dan tetap mata ngeliat jarum dial, tapi bedanya seakrang yg kita liat dial yg berada di posisi klep IN, terus kita putar sampai jarum dial in terbuka 1mm (posisi jarum nol ke nol) kalo udah yakin posisi dial terbuka 1mm kita liat angka di busut ada di berapa derajat, misalkan angka busur berada di 35 derajat kita langsung catet lagi seperti ini
KLEP IN
buka in : 35
tutup in :–
nah udah dapet nih angka bukaan in nya, sebentar lagi buat kita tau berapa durasi nokenas yg sebenernya, tapi sabai satu proses lagi belum selesai yaitu angka tutup in, kita gerakin lagi si busur searah rotasi mesin (berlawanan jarum jam) sampa si jarum dial berenti, setelah berenti kita mundurkan si busur berlawanan roatsai  meisn (searah jarum jam sekarang) sampai jarum dial menunjukan membuka 1mm (dari nol k nol) dan langsung kita liat si busur berada di berapa derajat. misalkan angka tutup in berada dalam 60 derajat kita catat lagi seperti ini
KLEP IN
buka in : 35
tutup in : 60

sekrang data data durasi camshaft sudah kita dapatkan ALHAMDULILAH… selesai juga nih proses yg bikin agak bingung nah sekarang kita pakein rumus berhitung DURASI CAM :
buka out + tutup out + 180 = DURASI OUT
buka in + tutup in + 180 = DURASI OUT
*180 adalah angka pasti(rotasi mesin ketika bergerak 1x kerja)
kalo udah kia masukin aja angkanya ke rumus
OUT : 60+35+180 = 275 (ini adalah durasi dari camshaft OUT)
IN : 35=60+180=275 (ini adalah durasi dari camshaft IN)
untuk mempermudah pencatatan bisa dengan format sepert ini
KLEP OUT
buka out : 65
tutup out : 30
KLEP IN
buka in : 35
tutup in : 60

durasi cam OUT : 60+35+180=275durasi cam in : 35+60+180=275 alhamdulilah selesai juga cara mendialnya,saya harap ulasan di atas bisa di paham, nah langsung aja nih video tutorialnya ala BRT racing team..
















semoga bermanfaat..

Bikin Alat Papas Ring Seher

Asalamualaikum wR wB..

Bukan terkadang lagi modifikasi mesin yakin ada kendala. Namanya juga trial and eror, eror dulu baru berhasil. Karena tidak ada istilah trial and succses. Apalagi telah terhipnotis pakemnya mesin (standar prosedur). Maka ora wani bereksperimen, karena takut eror. Kebanyakan telah  disetting yang punya produk agar harus mengikuti prosedur. Maka tanpa disadari, itu bagian dari strategi bisnis agar beli melulu. Hehehe, ups jadi ngelantur. 

Bagi yang kesulitan mencari ukuran diameter ring piston yang nanggung, ayo bikin sendiri diameternya agar pas dengan diameter silinder. Misalnya diameter silinder 52,5 mm dan ring yang ada 53 mm ke atas, bisa diakali. Tentu saja akal-akalan seperti ini mainan para mekanik yang mahir, tetapi belum tentu punya pikiran memperkecil diameternya. Ya kan bro…

Silakan bikin alatnya agar presisi pemotongannya. Bagi yang sudah, monggo beri masukan siapa tahu punya sampeyan yang lebih josss. Alat ini hanya sebagai panduan, bahwa sebenarnya piston yang besar diameternya masih bisa diakali, asal jangan terlalu besar amat. Yang penting ring piston masih bisa masuk di got atau rumah ring pada pistonnya. Sisa-sisa ring piston yang tidak terpakai di bengkel namun masih layak untuk digunakan, boleh dipungut ulang. Lumayan untuk penghematan, apalagi tanggal tua.

Sediakan satu lembar papan dengan ketebalan 1,5 cm, pelat alumunim berbentuk ‘N’, sekrup, alat bor dan mata gerinda kecil. Berikut contoh proses pembuatannya. Pertama harus menyediakan sebuah papan yang telah di modifikasi dan dibuat lubang yang berfungsi sebagai pengikat klem, nah ini gambarnya:

Lalu gunakan bahan tambahan berupa pelat alumunium ‘N’ 1/4 dari ukuran panjang papan. Aluminium ini akan melapisi bagian atas papan. Agar kuat, aluminium dikunci dengan sekrup. Tinggi aluminium disesuaikan dengan diameter bor, lihat gambar:

Kemudian lubangi bagian tengah alumunium tersebut untuk celah dari mata gerinda. Ingat jangan terlalu pas dengan ketebalan gerinda, beri celah sedikit agar gerinda dapat berputar lancar:

Tinggal dipasang bor dengan gerinda kecil lalu diikat denga denga kle agar tidak bergerak kesana-kemasri. Agar ring mudah digerinda ditambahkan baut penahan pada sisi kanan dan kiri,  contoh gambar :

Untuk jelasnya bisa kembali melihat gambar yang paling atas alias bentuk utuhnya. Sekali lagi alat ini hanya menuntun brosist, bahwa ring piston masih bisa diutak-atik, jangan dibuang bila kebesaran, semoga berguna.

Ganti Ring Piston Saja 2-Tak Dan 4-Tak, Kompresi Padat Lagi..!

Asalamualaikum wR wB
Tips ini bisa dipakai jika keadaan dompet tipis, bokek. Boleh juga yang masih belajar korek harian, kan banyak salahnya tuh. Biasanya ganti ring piston harus satu set dengan piston. Ini boleh ganti ring saja. Tentu ada tekniknya, ya pakai taktik irit.

Silakan beli diameter ring piston di atasnya, jika ring piston masih berbunyi sedang-sedang saja, pakai yang oversize satu tingkat di atasnya. Misalnya saat ini menggunakan piston standar,  yang ditebus oversize 0.25 mm. Jika sudah pernah oversize 0,25 mm gunakan yang 0,50 mm.  Beda lagi bila kompresi sudah bocor, pasti juga berisik, dia maunya dua tingkat lebih besar dari yang dipakai sekarang.

“Tidak bisa langsung pasang. Harus ada tata kramanya. Maksudnya ujung-ujung ring harus dipapas jitu agar bisa masuk dalam diameter silinder. “Ukurannya tidak pasti, harus mengikir pelahan ujung ring dan sesekali dicoba pada diameter silindernya. Pokoknya sampai masuk.

Jika telah pas pada lingkaran silinder dan ujungnya bertemu, ya sudah, ciuman saja di situ, hehe. Maksdunya dikikir lagi ujungnya dengan memberi celah sekitar 0,05 mm sampai 0,1 mm. Celah tersebut untuk memberi toleransi pemuaian material ring piston dalam kondisi mesin panas. Makin besar celahnya, maka masa inreyen lebih singkat, begitu sebaliknya. Tapi kalau celahnya kelebihan, ya bocor. Eh hampir lupa di blog ini malah sempat menulis alat pemotong ring piston. Nah baca ini;Bikin Alat Papas Ring Seher.

Sekadar tahu saja dan supaya selalu ingat, rata-rata gap antara piston dan dinding silinder  0,4 mm, lebih dari itu pasti akan berkurang tekanan kompresinya. Makanya selalu diingatkan agar ganti ring dan piston satu set. Hasilnya yang kaya pedagang suku cadang, pabrikan penghasil genuine part dan after market. Tapi kalau teliti dengan pengerjaan tadi daya tahannya juga lumayan panjang. Ya, tiga bulan sampai 4 bulan sih cukup sembari cari dana untuk beli piston satu set.

Tapi ingat ya, untuk ring 4-tak, alur alias got ring pistonnya tidak ada stopper atau pin-nya, sehingga tiap ujung ring rata. Beda dengan ring 2-tak, got ring pistonnya di lengkapi stopper atau penahan agar ring nggak keluyuran. Maka desain ujung ring pistonnya seperti ada coakan. “Harus dua kali kerja, pertama kikir bagian terluarnya, setelah itu baru bagian kedua atau yang menyentuh stoper, ukuran papasannya sama. Maka harus lebih teliti mengerjakannya.

Lebih baik pakai ring piston ori alias asli. Kalau orisinal kualitasnya jaminan mutu. Pakai imitasi, selain inreyennya lama. Meskipun bentuknya kecil dan tipis, ring piston merupakan bagian yang terus-menerus menerima friksi dari gerak naik turun piston. Kalau pakai imitasi pasti akan sering macet.
semoga berguna