Tips ini bisa dipakai jika keadaan dompet tipis, bokek. Boleh juga yang masih belajar korek harian, kan banyak salahnya tuh. Biasanya ganti ring piston harus satu set dengan piston. Ini boleh ganti ring saja. Tentu ada tekniknya, ya pakai taktik irit.
Silakan beli diameter ring piston di atasnya, jika ring piston masih berbunyi sedang-sedang saja, pakai yang oversize
satu tingkat di atasnya. Misalnya saat ini menggunakan piston standar,
yang ditebus oversize 0.25 mm. Jika sudah pernah oversize 0,25 mm
gunakan yang 0,50 mm. Beda lagi bila kompresi sudah bocor, pasti juga berisik, dia maunya dua tingkat lebih besar dari yang dipakai sekarang.
“Tidak bisa langsung
pasang. Harus ada tata kramanya. Maksudnya ujung-ujung ring harus dipapas jitu agar bisa masuk
dalam diameter silinder. “Ukurannya tidak pasti, harus mengikir pelahan
ujung ring dan sesekali dicoba pada diameter silindernya. Pokoknya
sampai masuk.
Sekadar tahu saja dan supaya selalu ingat, rata-rata gap antara piston dan dinding silinder 0,4
mm, lebih dari itu pasti akan berkurang tekanan kompresinya. Makanya
selalu diingatkan agar ganti ring dan piston satu set. Hasilnya yang
kaya pedagang suku cadang, pabrikan penghasil genuine part dan
after market. Tapi kalau teliti dengan pengerjaan tadi daya tahannya
juga lumayan panjang. Ya, tiga bulan sampai 4 bulan sih cukup sembari
cari dana untuk beli piston satu set.
Lebih baik pakai ring piston ori
alias asli. Kalau orisinal kualitasnya jaminan mutu. Pakai imitasi,
selain inreyennya lama. Meskipun bentuknya kecil dan tipis, ring piston
merupakan bagian yang terus-menerus menerima friksi dari gerak naik
turun piston. Kalau pakai imitasi pasti akan sering macet.
semoga berguna
semoga berguna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar