Minggu, 13 Agustus 2017

Tentang Piston speed


4 piston cross section
Assalamu’alaikum wR wB

Piston speed adalah kecepatan relatif piston terhadap dinding silinder, yang mana jika melewati ambang batas, efeknya dapat merusak mesin, sehingga besarnya piston speed ini dibatasi. Batasan piston speed disesuaikan dengan tipe mesin dan digunakan buat apa. 12 typical piston speed
Pertanyaannya adalah mengapa harus ada pembatasan piston speed?………….yuk kita bahas bersama
Yang pertama harus kita perhatikan adalah bahwa salah satu penyebab kerugian daya adalah rugi2 gesekan piston+ring dengan silinder (piston assembly), coba perhatikan gambar berikut


Kerugian ini akibat gaya gesek yg terjadi, yang mana besarnya dipengaruhi oleh besarnya tekanan ruang bakar dan kecepatan piston (piston speed). Meningkatnya piston speed secara langsung meningkatkan koefisien gesek antara piston+ring dengan dinding silinder
10 friction vs piston speed
perhatikan pula bahwa meningkatnya tekanan ruang bakar turut meningkatkan tekanan ring piston ke dinding silinder, sehingga koefisien gesek semakin meningkat. Akibat gesekan ini kerja mesin mengalami kerugian
pisto silinder loss
Nah power loss kemudian jadi apa? ..Ya jadi panas.
0 piston temp vs rpm
Nah kalo dah tau panas piston terus meningkat seiring dengan peningkatan piston speed (sebanding engine speed/ rpm). Nah kalo panas berlebihan terus nggak mampu didinginin oleh oli, angin (sirip mesin) atau bahkan radiator, maka akan terjadi urutan kejadian berikut :
  1. ring-piston akan memuai,
  2. celah dengan dinding silinder akan semakin sempit
  3. coefisien gesek naik darstis
  4. panas piston semakin tinggi diikuti peningkatan panas silinder, kembali ke – 1
dalam beberapa siklus mesin, ring piston memuai sedemikian rupa sehingga celah dengan dinding silinder = 0 (nol alias rapet bin ceket), maka piston macet, kemudian stang piston patah, dan jika patahannya menonjok silinder, maka silinder akan kalah alias pecah. Kemungkinan buruk inilah yg ingin dihindari pabrikan dengan memberi limiter di rpm-nya.
Kemajuan teknologi telah memberikan sedikit tambahan toleransi agar piston bisa memiliki tingkat piston speed yang lebih tinggi dengan koefisien panas yang masih dalam batas normal. Teknologi yang telah dikembangkan adalah pelapisan dinding silinder
2 coating
dan pelapisan ring piston dengan plasma coating.
11 ring piston coating
Dengan demikian koefisisn gesek akan berkurang, dan piston speed bisa dinaikkan, dan selanjutnya rpm bisa di”dongkrak naik, demikian juga dengan top speed nya.
Setelah sedikit memahami permasalahan piston speed dan hal2 yg terkait dengannya, maka kita bisa memahami dan mengklasifikasikan, mesin2 motor yg ada di sekitar kita;
  1. mana yg berteknologi tinggi dalam pembuatannya, tapi susah di bore-up. Kalo niat boreup, biasanya bloknya diganti dengan paketan boreup yg berisi blok silinder, packing, piston dan ring piston .
  2. mana yg konvensional, tapi memudahkan modifikasi bore-up. Tinggal kolter saja.
Sementara segitu dulu, obrolan kita tentang piston speed

semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Bikin Klep Lebih Enteng Dengan Teknik “Back Cut Valve”

Teknik Back Cut memperingan klep dan memperlancar air flow gas bahan bakar Dragbike.id (Bandung) – Mungkin kalian sudah ...