Minggu, 13 Agustus 2017

Pengaruh Panjang Con Rod atau stang seher

conrod Assalamu’alaikum wR wB

Selain perbandingan kompresi (CR/compression ratio), perbandingan bore-stroke (bore stroke ratio) yang menentukan karakter engine, ternyata masih ada satu lagi yaitu perbandingan panjang stang seher terhadap stroke (rod length ratio). Untuk memahaminya ada baiknya kita melihat geometri dari “jantungnya mesin” yaitu silinder, piston, stang seher dan bandul (crankshaft).
diagram-L
Seperti pergerakan naik-turunnya piston salah satu variabel penentunya adalah panjang conrod (L atau l )
equ position piston
Karena itu baik kecepatan piston juga tergantung dari panjang conrod nya, karena merupakan turunan pertama
equ velocity piston
dan akselerasinya merupakan turunan kedua.
equ acceleration piston
Kemudian jika digambarkan dalam bentuk grafik untuk perbandingan (L/r)=panjang conrod : radius crankshaft (stroke/2) = 2, 4 8 dan 20 (hanya untuk simulasi), sehingga diperoleh grafik2 berikut
posisi piston
velocity piston
Akselerasi piston
Dari grafik2 tersebut bahwa semakin panjang conrod-nya (L/r), maka engine akan memiliki keuntungan :
  1. Menyediakan waktu yang lebih lama bagi piston di dekat TMA , sehingg mampu mempertahankan kondisi kompresi tinggi dalam waktu yang lebih lama. Hal ini menjadikan pembakaran yang lebih baik, tekanan silinder lebih tinggi setelah beberapa derajat TMA, dan suhu yang lebih tinggi dalam ruang pembakaran, sehingga sangat cocok untuk mengail torsi di putaran menengah sampai atas.
  2. Karena sudut berkurang, stres pada dinding silinder juga berkurang, sehingga gesekan juga berkurang.
  3. Untuk tinggi dek clearence yang sama, dapat menggunakan piston yang lebih pendek, sehingga piston lebih ringan, dan umumnya memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi pada rpm maksimum.
Kerugiannya juga ada
  1. Efisiensi volumetrik menjadi rendah pada rpm rendah sampai menengah, karena kecepatan aliran udara berkurang.
  2. Tidak praktis, karena terkait dengan panjangnya silinder blok, kamprat dll.
Sedangkan untuk L/r yang lebih pendek, memiliki sifat sebaliknya. Karena sifatnya yang menguntungkan di rpm tinggi, maka beberpa mesin balap, memiliki con-rod yang panjang. Perhatikan Mesin r1 2011, dengan bore yang cukup besar, dan stroke yang kecil, panjang silindernya mengindikasikan ukuran conrod yang panjang.
Yamaha-YZF-R1-2011-engine
Semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Bikin Klep Lebih Enteng Dengan Teknik “Back Cut Valve”

Teknik Back Cut memperingan klep dan memperlancar air flow gas bahan bakar Dragbike.id (Bandung) – Mungkin kalian sudah ...